4.2. Pernyataan switch
switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi.
Kaidah umum pernyataan switch :
switch (ungkapan)
{
case ungkapan1;
pernyataan_1;
break;
case ungkapan2;
pernyataan_2;
break;
……….
default : /*Opsinal*/
pernyataan_x; /*Opsinal*/
}
Pada pernyataan switch, ungkapan dapat berupa ungkapan, konstanta ataupun variabel. Adapun ungkapan1, ungkapan2 dan seterusnya dapat berupa sembarang konstanta bertipe int atau char.
Contoh program :
//*--------------------------------------------------------------*
//* Contoh 4.4 : Pemakaian switch untuk menentukan *
//* nama hari *
//*--------------------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int kode_hari;
clrscr(); // Hapus layar
cout << “Menentukan Hari”” << endl;
cout << “1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu “<< endl;
cout << “2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu “ << endl;
cout << “Kode hari [1..7] : “ ;
cin >> kode_hari;
// Proses seleksi dengan switch
switch (kode_hari)
{
case 1:
cout << “Senin” << endl;
break;
case 2 :
cout << “Selasa” << endl;
break;
case 3 :
cout << “Rabu” << endl;
break;
case 4 :
cout << “Kamis” << endl;
break;
case 5 :
cout << “Jum’at” << endl;
break;
case 6 :
cout << “Sabtu” << endl;
break;
case 7 :
cout << “Minggu” << endl;
break;
default :
cout << “Kode hari salah” << endl;
break;
} // akhir switch
}
Hasil eksekusi :
{
case ungkapan1;
pernyataan_1;
break;
case ungkapan2;
pernyataan_2;
break;
……….
default : /*Opsinal*/
pernyataan_x; /*Opsinal*/
}
Pada pernyataan switch, ungkapan dapat berupa ungkapan, konstanta ataupun variabel. Adapun ungkapan1, ungkapan2 dan seterusnya dapat berupa sembarang konstanta bertipe int atau char.
Contoh program :
//*--------------------------------------------------------------*
//* Contoh 4.4 : Pemakaian switch untuk menentukan *
//* nama hari *
//*--------------------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int kode_hari;
clrscr(); // Hapus layar
cout << “Menentukan Hari”” << endl;
cout << “1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu “<< endl;
cout << “2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu “ << endl;
cout << “Kode hari [1..7] : “ ;
cin >> kode_hari;
// Proses seleksi dengan switch
switch (kode_hari)
{
case 1:
cout << “Senin” << endl;
break;
case 2 :
cout << “Selasa” << endl;
break;
case 3 :
cout << “Rabu” << endl;
break;
case 4 :
cout << “Kamis” << endl;
break;
case 5 :
cout << “Jum’at” << endl;
break;
case 6 :
cout << “Sabtu” << endl;
break;
case 7 :
cout << “Minggu” << endl;
break;
default :
cout << “Kode hari salah” << endl;
break;
} // akhir switch
}
Hasil eksekusi :
Menentukan Hari
1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu
2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu
Kode hari [1..7] : 2
Selasa .
Kehadiran break pada setiap case sangat penting. Sebab break akan menyebabkan keluar dari switch.
1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu
2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu
Kode hari [1..7] : 2
Selasa .
Kehadiran break pada setiap case sangat penting. Sebab break akan menyebabkan keluar dari switch.
0 komentar:
Posting Komentar