Inline function dengan cukup menyisipkan kata-kata inline didepan tipe nilai balik fungsi dalam pendefinisian fungsi. Contoh :
inline jumlah (int x, int y)
{
return(x + y);
}
inline function disarankan dipakai pada fungsi yang sering dipanggil dan ukurannya kecil (terdiri satu atau dua pernyataan), terutama jika dilibatkan pada pernyataan pengulangan proses (while, for dan do-while). Misalnya pada bentuk seperti berikut :
for (int i = 1; i < 100; i++)
cout << i << “.” << jumlah (i, 2 * i) << endl;
jika fungsi jumlah () tidak ditulis sebagai inline function, proses tersebut akan menjadi relatif lambat.
Contoh program :
//*---------------------------------------------------------*
//* Contoh 5.11 : Pembuatan fungsi inline *
//*---------------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
// Definisi fungsi sebagai inline
inline int jumlah(int x, int y)
{
return(x + y );
}
void main()
{
clrscr();
for (int i = 1; i < 100; i ++ )
cout << i << “ . “ << jumlah(i, 2 * i) << endl;
}
|
goblok lu gan, sama kek blog sebelah, copas ye?
http://nblognlife.blogspot.co.id/2013/12/tambahkan-inline-saat-fungsi-sering.html
blog payah main copas semua ini lu copas diblog apa dibuku semunya sama aja enggak ada penjelasan yang jelas payah payah
lol
Saya memiliki artikel yang serupa, semoga penjelasan dari artikel saya mudah dimengerti 😊: Contoh Program Fungsi Inline Dengan menggunakan C++