Operator kondisi biasa dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi. Format pemakaiannya :
ungkapan1 ? ungkapan 2 : ungkapan 3
Contoh program :
//*-----------------------------------------------------------*
//* Contoh 2.7 : Penggunaan operator kondisi untuk *
//* memperoleh bilangan terkecil *
//* diantara dua buah bilangan *
//*------------------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil1, bil2, minim;
clrscr();
bil1 = 53;
bil2 = 6;
minim = bil1 < bil2 ? bil1 : bil2;
cout << “ Bilangan terkecil = “ << minim << ‘\n’;
}
Hasil eksekusi :
- Bilangan terkecil = 6
akan menyebabkan minim bernilai bil1 kalau ungkapan :
bil1 < bil2
bernilai benar. Untuk keadaan sebaliknya, minim akan bernilai bil2.
2.6. Ungkapan Kondisi
Ungkapan adalah ungkapan yang menjadi dasar bagi pernyataan berkondisi (misalnya if ). Hasil ungkapan berupa 1 kalau ungkapan bernilai benar dan ungkapan berupa 0 kalau ungkapan bernilai salah.
Oprator Relasi
Operator biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Macam operator relasi dapat dilihat dalam tabel berikut :
- OperatorKeterangan==Sama dengan (bukan penugasan)!=Tidak sama dengan>Lebih dari<Kurang dari>=Lebih dari atau sama dengan<=Kurang dari atau sama dengan
//*------------------------------------------------*
//* Contoh 2.6 : untuk menunjukkan nilai *
//* hasil ungkapan kondisi *
//*------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int nilai;
clrscr();
nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar
cout << “Nilai = “ << nilai << endl;
nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah
cout << “Nilai = “ << nilai << endl;
}
Hasil eksekusi :
- Nilai = 1
- Nilai = 0
Contoh 1 :
a = b = c
pada pernyataan diatas, operator yang dilibatkan ( = ) mempunyai sifat pengerjaan dimulai dari kanan. Berarti :
b = c
akan dikerjakan terlebih dahulu, barulah kemudian mengerjakan :
a = b
Contoh 2 : x = 2 * 3 * 4 ;
pada pernyataan diatas, 2 * 3 akan dikerjakan terlebih dahulu, barulah kemudian mengerjakan perkalian hasil 6 dengan 4. Adapun prioritas = lebih rendah dari *, maka 2 * 3 * 4 dikerjakan lebih dahulu. Selanjutnya hasilnya baru diberikan ke x.
0 komentar:
Posting Komentar