
Pengenalan c++
Berbicara tentang C++ tak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi pada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Seperti diketahui bahasa tingkat tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antar platform.
Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas perogram dalam membuat aplikasi. C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
Pengenalan Program C++
Program C++ dapat ditulis menggunakan sembarang editor teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SideKick, ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ektensi .CPP (dari kata C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++.
Untuk praktikum ini kita menggunakan Borland C++ versi 4.45 sebagai editor sekaligus sebagai kompiler.
Contoh Program C++
Sebuah contoh program C++ yang sangat sederhana dapat anda lihat dibawah ini :
Program 1.1
#include <iostream.h>
void main()
{
cout << “Hai, Selamat belajar C++ \n”;
}
Anda dapat menyimpan program diatas dengan nama prak1.cpp. Jika program dikompilasi dan dieksekusi, maka hasilnya berupa tulisan pada layar :
Hai, Selamat belajar C++
Penjelasan program program diatas dapat dilihat pada beberapa subbab berikut.
1.1. Funsi Main()
Fungsi adalah salah satu dasar penyusunan blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi, yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. Sedangkan Tubuh fungsi dimulai dari tanda { hingga tanda }. Lebih spesifik lagi, semua yang terletak didalam tanda { } disebut blok.
Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi main() seperti pada contoh, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tidak ada entri di dalam ().
Kata void yang mendahului main() dipakai untuk menyatakan bahwa funsi ini tidak memiliki nilai balik.
1.2. Pernyatan
Baris :
cout << “Hai, Selamat belajar C++ \n”;
merupakan contoh sebuah pernyataan. Pada contoh diatas, pernyataan tersebut digunakan untuk menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda ke layar. Dalam hal ini tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda disebut konstanta string.
Setiap pernyataan harus diakhiri tanda titik koma (;). Kealpaan dalam memberikan tanda ini kan menyebabkan kompiler memberikan pesan kesalahan selama waktu komplasi.
Mengenal cout
cout disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adaah layar).
Contoh :
cout << “Hai, Selamat Belajar C++ \n”;
tanda << (dua buah tanda kurang dari berurutan) merupakan sebuah operator yang disebut operator “penyisipan/peletakan”. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak disebelah kanannya ke obyek yang terletak disebelah kiri. Pada contoh di atas konstanta string diarahkan ke cout, yang memberikan hasil berupa tampilan string kelayar tersebut.
Didalam string terdapat tanda \n adalah merupakan karakter pindah baris (newline). Jadi bukan tanda \ dan n itulah sebabnya tulisan :
- Hai, Selamat Belajar C++
Ditampilkan pada layar dan diikuti dengan pindah baris.
#include <iostream.h>
Baris :
#include <iostream.h>
bukan suatu penyataan. Itulah sebabnya tidak ada tanda titik koma yang diperlukan. Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain (pada contoh diatas adalah iostream.h) saat program dikompilasi. Baris #include <isotream.h> perlu diikut sertakan pada program yanmg melibatkan cout.
clrscr() untuk menghapus layar
Perintah ini biasa dilibatkan dalam program untuk membersihkan layar. Apabila penyataan clrscr() digunakan maka #include <conio.h> perlu disertakan pada program. Contoh :
Program 1.2 :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout << “Hai, Selamat belajar C++ \n”;
}
0 komentar:
Posting Komentar