Jumat, 19 Oktober 2012

Perbedaan Pointer Dengan Referensi

1 komentar
Pointer Sebuah pointer kadang-kadang diterjemahkan sebagai "petunjuk" adalah sebuah variabel yang bertype khusus, yaitu yang menyimpan alamat dari sebuah variabel lainnya. Pointer memiliki peran yang sangat penting dalam C/C++. Secara khusus, pointer berperan vital dalam implementasi struktur data seperti array, string, dan linked list. Selain itu, pointer juga dapat digunakan untuk pengiriman parameter fungsi dan untuk menunjuk pada alamat fungsi. Untuk tujuan yang terakhir ini...

Jumat, 18 Mei 2012

Dasar String c++

0 komentar
7.1. Konstatnta String Suatu konstanta string ditulis dengan awalan dan akhiran tanda petik ganda ( “ ). Misalnya : “ C++ “ Konstanta string disimpan dalam memori secara berurutan, setiap karakter menempati memori sebesar 1 byte. Setelah karakter yang terakhir terdapat karakter NULL (karakter dengan nilai ASCII sama dengan nol atau disimbolkan dengan ‘\0’, yaitu tanda \ diikuti nol). Bila suatu string hanya berisi karakter NULL, string disebut sebagai string kosong. 7.2. Variabel String...

Array Berdimensi Dua c++

0 komentar
6.2. Array Berdimensi Dua Array ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Sebagai gambaran, data kelulusan dari jurusan Teknik Tnformatika, Manajemen Informatika dan Teknik Komputer pada sekolah tinggi Komputer dari tahun 1992 hingga 1995 dapat dinyatakan dengan array berdimensi dua. Sebelum membahas cara pendefinisian array berdimensi dua, perhatikan tabel berikut :   Jurusan 1992 1993 1994 1995 1. Teknik Informatika 35 45 80 120 2. Manajemen Informatika...

Array Dimensi Satu c++

0 komentar
6.1. Array Dimensi Satu Gambaran sebuah array ditunjukkan pada Contoh Program 6.1. Program ini meminta pemakai untuk memasukkan 5 buah data temperatur dari keyboard. Kelima data tersebut disimpan pada array bernam suhu. Selanjutnya data yang ada pada array tersebut ditampilkan ke layar. Contoh program : //*------------------------------------------------* //* Contoh 6.1 : program menggunakan * //* array * //*------------------------------------------------*...

Rekursi c++

0 komentar
5.10. Rekursi Fungsi dalam C++ dapat dipakai secara rekursi, artinya suatu fungsi dapat memanggil fungsi yang merupakan dirinya sendiri. Penerapan rekursi diantaranya untuk menghitung nilai : Xn Dengan n merupakan bilangan bulat positif. Solusi dari persoalan ini berupa : Jika n = 1 maka Xn = X Selain itu : Xn = X * Xn – 1 Contoh program : //*------------------------------------------------* //* Contoh 5.13 : Opreasi pangkat secara * //* rekursi ...

Function Overloading c++

0 komentar
5.9. Function Overloading Function Overloading atau Overloading terhadap fungsi memungkinkan sebuah fungsi dapat menerima bermacam-macam tipe dan memberikan nilai balik yang bervariasi pula. Contoh program : //*-----------------------------------------------* //* Contoh 5.12 : Contoh overloading * //* terhadap fungsi * //*-----------------------------------------------* #include <iostream.h> #include <conio.h> // Prototipe fungsi...

Inline Function c++

4 komentar
5.8. Inline Function Inline function dengan cukup menyisipkan kata-kata inline didepan tipe nilai balik fungsi dalam pendefinisian fungsi. Contoh : inline jumlah (int x, int y) { return(x + y); } inline function disarankan dipakai pada fungsi yang sering dipanggil dan ukurannya kecil (terdiri satu atau dua pernyataan), terutama jika dilibatkan pada pernyataan pengulangan proses (while, for dan do-while). Misalnya pada bentuk seperti berikut : for (int i = 1; i < 100; i++) cout...

Referensi c++

0 komentar
5.7. Referensi     Int &ref = nama_variable ;   Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari variabel. Bentuk pendeklarasiannya : Tanda & mengawali nama referensi. Setelah pendeklarasian seperti diatas, ref menjadi nama alias dari nama_variabel. Penggubahan nilai terhadap nama_variabel dapat dilakukan melalui nama_variabel itu sendiri atau melalui referensi ref, sebagaimana dapat dilihat pada contoh dibawah ini. Contoh...

Nilai Bawaan Untuk Nilai Fungsi c++

0 komentar
5.5. Nilai Bawaan Untuk Nilai Fungsi Salah satu keistimewaan C++ adalah adanya kemampuan untuk menyetel nilai bawaan (default) argumen fungsi. Argumen-argumen yang mempunyai nilai bawaan nantinya dapat tidak disertakan didalam pemanggilan fungsi dan dengan sendirinya C++ akan menggunakan nilai bawaan dari argumen yang tidak disertakan. Contoh program : //*--------------------------------------------------------------* //* Contoh 5.7 : Menggambarkan nilai bawaan dalam * //* ...

Selasa, 15 Mei 2012

Operator Resolusi Lingkup c++

0 komentar
5.4. Operator Resolusi Lingkup Pada C++ terdapat operator dua buah tanda titik-dua ( :: ). Operator ini disebut operator resolusi lingkup (scope resolution). Kegunaanya untuk mengakses variabel yang didefinisikan diluar suatu fungsi. Contoh program : //*---------------------------------------------------------* //* Contoh 5.6 : Pemakaian operator resolusi * //* lingkup ( :: ) * //*---------------------------------------------------------*...

Lingkup variabel c++

0 komentar
5.3. Lingkup variabel Lingkup variabel menentukan keberadaan suatu variabel tertentu dalam fungsi. Ada variabel yang hanya dikenal di suatu fungsi dan tidak dikenal pada fungsi lain. Namun ada juga variabel yang dapat diakses oleh semua fungsi.  Variabel Otomatis Variabel yang didefinisikan di dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi. Artinya, variabel tersebut hanya dikenal didalam fungsi tempat variabel didefinisikan. Contoh program : //*---------------------------------------------------------*...

Fungsi tanpa Nilai Balik c++

1 komentar
5.2. Fungsi tanpa Nilai Balik Adakalanya suatu fungsi tidak perlu memiliki nilai balik. Misalnya fungsi yang hanya dimaksudkan untuk menampilkan suatu keterangan saja.pada funsi seperti ini, tipe nilai balik fungsi yang diperlukan adalah void.] Contoh : void tampilkan_judul () { cout << “PT. Aria perkasa Manunggal” << endl; cout << “Jl. Kertadipura Tenggara 27R” << endl; cout << “Kudus” << endl; } pada contoh funsi diatas, tidak ada pernyataan...